Jumat, 08 April 2016

The Philosopher's Path (哲学の道, Tetsugaku no michi), Kyoto Japan

The Philosopher's path atau Tetsugako no Michi merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat Sakura di Kyoto, jadi tempat ini wajib dikunjungi bagi yang sedang ada di Kyoto. Ituuulah yang ditulis beberapa web tentang wisata di Kyoto, naah ternyataaaaa tempat ini memang bagus sekali dan bakalan betah berjam-jam untuk sekedar duduk disana dan jalan-jalan santai. 
Apa sih yang dimaksud dengan The Philosopher's path dan tempat seperti apakah ini?? Path ini bener-bener path, jalur pedestrian sepanjang 1,8km yang berada dipinggir sungai/selokan yang dilengkapi dengan ratusan pohon sakura. Nah bisa kebayang yah bagusnya seperti apa saat sakura nya mekar bersamaan. Disekitar Path juga bisa ditemui tempat-tempat makan dan toko penjual souvenir yang akan memanjakan para pengunjung. Sampai saat ini belum tau juga sih info apakah ada tempat makan halal atau belum, untuk amannya bisa membawa camilan dan bekal dari rumah. Untuk minuman seperti di wilayah Jepang pada umumnya, Vending Machine bisa ditemukan dimana saja jadi amaaan dari dehidrasi.

Harga makanan sekitar 700JPY keatas, dan paling murah es krim 400JPY. Oleh-oleh berupa pernak pernik disini cukup mahal tapi corak dan type nya bagus-bagus, bisa bikin ibu-ibu kalap saking unyu nyaaah. Harganya mulai 500JPY sampai ribuan, misal Tshirt 1000JPY. Woiya, kalau beli-beli disini sebaiknya lupakan dulu kurs JPY-IDR, hehehe.. Diujung jalan ini bisa dijumpai Ginkakuji atau Kuil Paviliun Perak yang harga tiket masuknya 500JPY dewasa dan 300JPY anak-anak. Sementara diujung yang lain kalau ditelusuri akan mengantar kita sampai ke Kyoto University. Di bulan April seperti ini adalah peak season jadi kondisi benar-benar penuh sesak tidak hanya turis asing namun warga lokal pun tidak kalah ramai memadati area ini. Dibutuhkan kesabaran untuk bisa mendapatkan gambar yang cukup *bersih*. Beberapa pengunjug datang menggunakan Kimono untuk bisa berpose yang ok, jadi bisa dipertimbangkan untuk menyewa atau meminjam kimono sebelum datang kesini.
Kalau kebelet gimana?? jangan khawatir tersedia toilet umum disini yang lumayan bersih hehhee.

Kembali ke nama The Philosopher's path, ada sejarah kenapa tempat ini dinamakan seperti itu. Jalan ini merupakan rute yang dilalui oleh Prof Nishida Kitaro (1870-1945), seorang philoshof yang sangat terkenal di Jepang dan juga Professor di Universitas Kyoto.  Tempat ini juga dijadikan lokasi untuk meditasi oleh beliau, bahkan setelah pensiun di tahun 1928 beliau masih sering melalui jalan ini. Atas pengaruh itulah maka jalan ini dinamakan The Philosopers Path. Hm,,..langsung kebayang film-film jepang jaman dulu yang masih item putih :D

How to get there?
Tempat ini bisa diakses dengan mobil, taxi, sepeda, sepeda motor, maupun bus. Untuk lebih ngirit bisa memakai Kyoto City Bus, berhenti di halte Ginkakuji mae, seperti gambar diatas. Nomor bus bisa dicek di halte keberangkatan dulu, yang pasti lewat sana bus no 32 dan 100. Harga tiket bus dewasa 230JPY, anak-anak 120JPY, anak-anak banget g bayar hehehe.
Hmm,..seperti nya sudah semua ditulis, tinggal eksekusi aja langsung kesana :D

Rabu, 06 April 2016

Gion Naritaya-Halal Ramen, Kyoto-Japan Halal Culinary Spot

Setelah mengalami 2 minggu yang cukup membuat kami harus menahan diri untuk jajan, akhirnya masa-masa keemasan itu telah datang,..taraaaaaaa rekening sudah ada isinyaaa,.. horeeeee,.. baiklah lupakan opening paragraf yang absurd ini. Seperti halnya model mahasiswa pada umumnya, ditanggal muda seperti ini tangan mulai gatel untuk membuka dompet dan membelanjakan lembaran-lembaran bergambar pak Hideyo Noguchi, bu Ichiyo Higuchi maupun pak Yukichi Fukuzawa,..siapa sih mereka, kita bahas terpisah lah nanti di judul lain (Insya Alloh). Nah, jadilah kami browsing tentang kuliner di sekitaran Kyoto yang halal tentunya. Halaman google pun menuntun kami ke Ramen halal didaerah Gion,..woowww,.. seperti nya tidak susah untuk dicari, langsung cuzzz lah selasa sore itu dengan sepeda pastinya. Gambar diatas adalah penampakan depan dari toko ramen halal tsb. Tokonya cukup nyaman, dan asik untuk nongkrong, yang paling bikin nyaman adalah adanya tempat sholat didalamnya. Saat kami masuk langsung terdengar alunan musik yang sangat familiar, apa coba?? Lagu Ya Thoybah yang lagi diputer hehehe, langsung deh Aira ikutan nyanyi. 
Gion Naritaya ini terletak di area Gion (nah bingung kan), daerah ini merupakan salah satu destinasi wisata di Kyoto yang sangat terkenal. How to get there? Dengan Kyoto City Bus berhenti di halte Gion, ancer-ancer paling gampang bus stop tsb ada didepan Yasaka Shrine yang besar dan biasanya ramai. Berikut terlampir peta yang bisa dicari sendiri juga dengan google map. Nomor Bus nya ada banyak yang lewat di halte tsb misal no 206, untuk detailnya bisa dibaca nomor dan rute bus di halte terdekat.
Nah bagian paling penting untuk dibahas adalah menu dan harga. Jangan khawatir, list menu lengkap terlampir di halaman ini. Harga nya cukup standard untuk area ramai dan downtown macam Gion, dari mulai 750an JPY sampai ada menu paket 1700JPY. Ada beberapa pilihan menu untuk minuman juga, tapi jangan khawatir untuk mahasiswa yang ngirit bisa minum air aja sepuasnya dan gratisss. 

Petang itu kami pesan Spicy ramen, Miso Ramen dan Nasi Wagyu hahaha kalaaap.. dan Voilaaa,..beginilah penampakan Ramen Halal yang ditunggu-tunggu itu.. Rasanyaaaa enak dan cukup layak diperjuangkan untuk dicoba. Bagi yang sedang berkunjung ke Kyoto, saya merekomendasikan tempat ini untuk disamperin. Selain itu, secara personal kami sekeluarga berharap makin banyak tempat kuliner halal di Jepang, untuk mengakomodir keinginan makan kami. Salah satu bentuk dukungan kami ya dengan membeli produknya, supaya toko-toko halal tidak bangkrut, hehehe..

Sampai jumpaaa di reportase kuliner Japan selanjutnyaaa....