Maaf judulnya agak berlebihan, judulnya mirip ama salah satu episode 'ceriwis' yang ceriwis goes to europe, hihihihi...
Bulan Juli ini PPIF dapat tiket gratis untuk berkunjung ke Huis Ten Bosh oleh salah satu sponsor. Nah, dimasa pendaftaran peserta ada sedikit masalah yang sempat menghangatkan suasana di milist PPIF, overall semua dapat diselesaikan dengan baik-baik...hohohoho...
Ok, sekitar jam 6 pagi Rosma udah memulai persiapan untuk bangun tidur (hihihihi,..). Rosma janjian ama mb yaya untuk ketemu di Ijiri eki jam 7.38. Ternyata, rosma salah liat jam, dan begitu nyampe di eki ternyata udah jam 7.40. Walau begitu, Rosma g terlambat kok nyampe di Tenjin. Sebelum jam 8 pagi Rosma sudah sampai depan kantor pos. Dan,bus berangkat ke kaikan jam 8.20. Sungguh, ada kejadian yang mungkin sangat jarang terjadi. Bus yang berisikan orang-orang Indonesia ini berangkat sekitar jam 9 kurang dikit waktu jamnya bus, hampir sesuai dengan apa yang sudah dijadwalkan alias g molor......saluuuuut deh. Bus yang kami tumpangi sempat berhenti di tengah2 perjalanan untuk memberikan kesempatan penumpang yang mau ke toilet. Akhirnya, setelah hampir 2 jam perjalanan yang menyejukkan (secara busnya full AC), rombongan nyampe juga di Nagasaki.
Begitu melangkah keluar dari bus, udara panas dan lembab langsung menghampiri kami. Sinar matahari yang begitu terik bagai menusuk2 di permukaan kulit. Beruntung, Rosma tidak lupa membawa payung anti sinar UV, yang setidaknya bisa mengurangi terik yang teramat sangat.Seluruh peserta di berikan kebebasan untuk jalan2. Jadi Rosma pun, pergi jalan dengan yang sesama lajang yang lain..Bagi yang berkeluarga, tentu sudah sangat disibukkan dengan rencana kegiatan masing2. Perjalanan di mulai dengan menaiki sebuah kapal kecil menyusuri kanal yang membelah kawasan Huis Ten Bosh ini. Udah gitu, Rosma dan beberapa teman yang lain lebih memilih untuk duduk di luar, dan tentu saja pakai payung (udah merasa jadi noni-noni belanda aja nie...). Begitu mendarat, kami memutuskan untuk makan siang di pinggir kanal. Masya Alloh, panas sekali hari itu... Selanjutnya kami, mengunjungi tower yang ada disitu, tapi g masuk cuma di depannya aja. Trus, ngadem sebentar di sebuah museum yang isinya porselen2 kaca....segerrrrr. Oya, sempat mampir juga di toko pernak-pernik, namun sayang tidak ada satupun dari kami yang beli....abisnya muahal sih,,,,,,xixixixixi.
Panas yang begitu menyengat ini cukup mengurangi semangat untuk berfoto2. Tidak jauh dari situ, ada halte dan kami pun memutuskan untuk naik bus, walaupun tidak tau kemana bus itu mau pergi. Sekitar jam 1 sampai jam 4 sore, kami habiskan untuk melihat pertunjukan2 indoor. Setelah, sekitar 5-6 pertunjukan yang kami tonton, Rosma simpulkan semuanya itu cocok untuk anak usia antara 7-15 tahun saja.....aduuuuuh, g banget untuk orang gedhe. Diantara semua itu, yang menarik perhatian Rosma cuma pertunjukan Grand Odyssey, yang canggih. Keren deh pokoknya, animasinya bagus.....hehehehe. Untuk yang lain seperti Horizon Advanture Plus, Mysterious Escher, Theater Kirara menarik juga, tapi aduuuuh, ceritanya itu loh,....bagusnya untuk anak2. Ok, setelah cukup kenyang menonton berbagai pertunjukan, tenggorokan kami mulai kering, sementara bekal minuman juga sudah habis. Kami mencari toko yang menjual minuman dan ternyata yah, g di Indonesia g di Jepang, g di Jogja g di Fukuoka, yang namanya di tempat wisata harga2nya lebih mahal...hihihihihi.
Setelah itu sebenarnya kami berencana melihat Palace yang ada di paling ujung. Tapi ternyata bus yang kami tumpangi berjalan ke arah lain. Dan karena waktunya sudah mepet, apa boleh buat, kami pun mengurungkan niat pergi kesana. Di akhir perjalanan itu, kami habiskan untuk keliling2 dan foto2. Oya, sebelum pulang juga sempat mampir ke tempat yang ngejual makanan untuk oleh2 gitu. Tapi Rosma g beli, secara g ada yang mau dioleh2in, jadinya yah....hihihihihi
Begitulah, hari minggu yang cukup melelahkan. Perjalanan kami harus diakhiri pada jam 17.30, seiring dengan hujan yang mulai mengguyur kota kecil ini....nice ending......
**) sekilas tentang Huis Ten Bosh
Huis Ten Bosh merupakan taman, tempat wisata yang terletak di kota Nagasaki yang menghadirkan sebuah suasana kota2 di Belanda zama dulu. Huis Ten Bosh kalau di inggriskan jadi House in the forest gitu. Kawasan wisata ini mempunyai berbagai fasilitas dari hotel, taman, kanal, bioskop, toko-toko, kolam renang, dll. Oya, yang menarik adalah adanya bunga2 yang cantik disini, namun hanya tumbuh di musim2 tertentu (waktu rosma datang cuma ada bungan mawar aja, itupun g banyak...). Taman ini dibangun untuk mengenang sejarah hubungan antara Jepang-Belanda yang terjalin sejak 1609 (perasaan Jepang-Indonesia juga punya hubungan yah, dalem lagi...kok mereka g buat miniatur Indonesia yah, ato kurang lama rentan waktunya kali.....hehehehe).
1 komentar:
Assalaamu'alaykum warohmatulloh wabarokaatuh.semoga dengan berlayarnya anti ke negeri seberang bisa menambah rasa syukur yang ada di dalam hati. Asal tetap diingat, bahwa setiap yang hidup pasti membutuhkan makanan dan makanan agar hati beserta iman agar tetap hidup adalah al-'ilmu dan dzikrulloh.wallohu yubarik fiik
Posting Komentar