**) Fosa Cup dalam catatan perjalan seorang suporter...
Jadi kisah ini dimulai sekitar 1 bulan yang lalu. Diawali dari sebuah email berisikan tawaran kepada PPIF menjadi peserta ajang yang tidak begitu bergengsi ini jika dibandingkan dengan Euro yang sedang hangat kala itu.....haduh, cape juga klo nulisnya kayak gini...hihihihi, lanjut deh.
Gayung pun bersambut, seiring derasnya antusiasme para anggota PPIF untuk mendaftar sebagai sebagai anggota tim sepakbola PPIF. Yup, tidak sampai disitu, bahkan manager, coach sampai koordinator suporterpun telah terbentuk. Tidak sampai disitu, menjelang tanggal 28 Juni milist PPIF mulai ramai membicarakan seputar persiapan tim FOSA 2008. Denger2 yah, sebagian pemain tetap mengadakan latihan walau diguyur hujan yang cukup deras....wuihhh, semangat sekali.
Pagi hari tanggal 28 Juni ternyata hujan turun cukup deras di seputaran Ijiri. Walau begitu, Rosma dan mb Yaya tidak juga mengurungkan niat untuk tetap pergi..dan setelah perjalan cukup lama, kita berdua dikejutkan (eh, g kok cuma Rosma yang kaget, mb Yaya kayaknya biasa aja, hehehehe) oleh sebuah sms dari mb Dian, yang berisi berita pembatalan FOSA hari itu....ough......cape deh, udah ujhan, becekh, g ada ojhekh......huuuuu. Kekecewaan tidak berhenti sampai disitu, ibu koordinator (mb Wiwin) suporter yang sudah semalaman mempersiapkan atribut suporter terlihat begitu terpukul. Kerja keras semalaman untuk membuat pernak-pernik merah putih menjadi sia-sia. Belum lagi para pemain dan suporter yang berusa hadir mengenakan baju merah2(eh, Rosma g pakai tuh, adanya kemeja garis2 merah tua dan putih , xixixi...). Keteganganpun sempat terjadi antara pihak Indonesia dengan panitia penyelenggara, namun beruntung masalah dapat di diselesaikan tanpa pertumpahan darah (serem amet yah,....hihihihi). Walau begitu, kekecewaan tidak bisa hilang begitu saja, dan untuk sedikit mengobati rasa 'dongkol' tim Indonesia memutuskan untuk bertanding dengan tim Bangladesh yang kebetulan juga telah hadir. Di tengah hujan yang terus mengguyur lapangan, tidak menyurutkan para pemain untuk terus bertanding. Apa daya, semangat saja tidak cukup untuk memenangkan suatu pertandingan, dibutuhkan skill individu, kekompakan team dan juga tenaga. Dan, tentu saja Indonesia dikalahkan bangladesh dengan sukses...oya, ditengah pertandingan Rosma cabut ke Jusco trus kita makan udon....hohohoho
19 July 2008, tadinya team PPIF berniat mengcancel keikutsertaan dalam ajang FOSA cup ini. Dan, entah apa yang terjadi akhirnya ikut juga. Hm....pagi itu, rosma bangun dengan agak malas2an, kecapekan abis semalam dari Fukuma. Dan, setelah perjuangan keras menghadapi sengatan matahari yang sangat terik, sampai juga deh di lapangan pertandingan. Setibanya disana, kita disambut kabar kekalahan Indonesia pada pertandingan pertama. Dan, dipertandingan keduapun, tidak ada perubahan berarti dari kubu Indonesia, hanya kulit para pemain saja yang berubah warna...hihihihihi, peace yah!! Jujur, tidak banyak yang bisa ditulis karena penulis kurang antusias menonton....selain karena panas, juga karena sudah tidak on fire lagi..... Ok, begitu ulasan singkat mengenai FOSA 2008...sampai jumpa di pertandingan2 selanjutnya....xixixixi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar