Tanggal 5 Juli, Rosma diajak mb Yaya ke rumah orang Jepang. Katanya mereka mau buat party dalam rangkan festival Tanabata. Yah namanya anak2 yah, diajak begituan pasti langsung bilang mauuuuuuuuu....hehehehe. Jadi kita cabut dari Ijiri sekitar jam 10. Kurang lebih 1 jam kemudian sampai di tempat tujuan. Nah, begitu masuk tercium bau kayak dupa gitu di dalam rumahnya. Menyengat banget baunya....trus ternyata kita tamu yang datang awal. katanya nanti bakalan ada beberapa foreigner yang bakal datang juga. Nah, yang dilakukan setelah itu adalah main origami. Jadi ada salah satu nenek yang notabene adalah guru origami. Jadi nenek itu yang ngasih lihat cara origami ke kami. Trus, tidak lama orang-orang mulai berdatangan. Dan Rosma pun sibuk mengutak-atik kertas2 origami itu.
Nah, saat yang penting tiba yaitu makan siang. Menunya mie dingin. Jadi mie dingin itu makanan khas musim panas, yang kalau di Indonesia mungkin kita panggil bihun. Tapi mie ini tidak disajikan panas, tapi dingin dan dimakan dengan dicelupkan ke dalam kecap dulu. Enak sih.....tapi, karena Rosma suka makan banyak jadi perut masih agak kurang gimana gitu...hehehehe. Mungkin orang Jepang emang makannya dikit kali yah, tapi tetep aja terima kasih untuk makanannya.
Abis itu, ada salah satu ibu baca cerita. Cerita tentang bangau dan petani. tentu saja dalam bahasa Jepang. jadi Rosma menyibukkan diri dengan bermain origami, daripada ngantuk. kondo wa, ibu-ibu disitu menulis permohonan di kertas. Dan nantinya digantung di ranting-ranting bamboo.... speechless
Oya, kegiatan menyenangkan buat Rosma adalah foto2...xixixixixixi...
Dan setelah itu, kegiatan berlanjut ke ruang makan. Tapi acaranya cuma makan cemilan dan ngobrol...fyuuuh....Rosma pengen makan besaaaaaaar....hohohohoho (maaf yah pembaca, si penulis suka sekali makan). Begitulah, perayaan Tanabata bersama ibu2 Jepang....
**) sekilas tentang Tanabata matsuri atau star festival
jadi begini, yang Rosma dengar yah cerita zaman dahulu kala. Di langit ada seorang putri penenun Orihime (bintang vega) yang jatuh cinta dengan pangeran penggembala sapi bernama Hikoboshi (bintang Altair). Nah, ceritanya mereka semua tinggal di langit. jadi keduanya sering bermain bersama dan lupa dengan tugas masing-masing. Karena itu lah, sang raja marah. Dan, Raja pun memisahkan keduanya dengan Milky Way (Amanogawa river). Semacam kumpulan bintang yang berbaris membentuk pola seperti sungai. Nah, mereka cuma diizinkan bertemu tanggal 7 Juni, hari itu sungainya mengecil. Nah, itu dia yang diperingati ama orang-orang jepang. Katanya mereka bisa ketemu kalau hari hujan, jadi orang-orang Jepang berdoa agar hujan dan mereka bisa bertemu......hehehehhe, aneh yah...
Oya, mereka juga menulis permohonan dan digantung di ranting bamboo, mungkin maksudnya pake ranting bamboo biar bisa nyampe ke langit gitu kali yah......
1 komentar:
ghuahahaha..aneh2 juga ya ^0^
Posting Komentar